Sistem Jaringan LAN, WAN, MAN, GAN


Jaringan Komputer

       Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga memungkinkan untuk saling berkomunikasi dan tukar informasi.

Macam-macam Jaringan

       Jaringan adalah dibedakan menjadi beberapa macam. Dilihat dari segi cakupan geografisnya, jaringan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu : LAN, MAN, WAN dan GAN. Ditinjau dari, model koneksinya jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu Peer to peer dan Client-server. Sedangkan dilihat dari media penghubungnya jaringan dapat dibedakan menjadi jaringan dengan Teknologi kabel dan jaringan dengan teknologi wireless.

1.) Jaringan Menurut Cakupan Geografisnya


  • LAN (Local Area Network)

     LAN merupakan jaringan komputer yang dapat digunakan pada area tertentu. LAN dapat digunakan sampai jarak 10 km. Namun dalam praktek jaringan ini hanya digunakan pada lingkup yang sangat sempit misalnya pada sebuah gedung yang memerlukan hubungan antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. di suatu sekolahan, universitas tertentu, dan sebagainya.
  • MAN (Metropolitan Area Network)
     MAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya dalam satu kota. Jangkauan MAN lebih luas daripada LAN yang dapat mencapai sampai beberapa ratus kilometer.
  • WAN (Wide Area Network)
     WAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas daripada MAN dan LAN. WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain yang jaraknya cukup luas, misalnya hubungan antara kota yang satu dengan kota yang lain dalam suatu negara.
  • GAN (Global Area Network)
     GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya paling luas. Jaringan ini menghubungkan komputer-komputer yang ada di negara-negara di seluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada di seluruh dunia.

2.) Jaringan Menurut Model Komenksinya

    Dilihat dari model koneksinya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu Peer to peer dan Client-server.
  • Koneksi Jaringan Peer to peer
       Pada koneksi ini, semua komputer yang ada pada jaringan mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia dalam jaringan pada model koneksi tidka ada istilah server dalam workstation. Model ini dirancang untuk jaringan bersekala kecil dan menengah. Pemakaian koneksi jaringan model peer to peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 komputer.
       Jaringan peer to peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dan dengan biaya yang relatif murah. Pada model koneksi ini tidak diperlukan software sistem operasi yang dirancang dan disediakan untuk diedicated server. Untuk membentuk jaringan peer to peer cukup diperlukan sistem operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional, atau Windows XP. Jaringan peer to peer akan lebih baik digunakan pada lingkungan sebagai berikut :
  1. Lokasi komputer yang terhubung berdekatan
  2. Jumlah komputer yang terhubung kurang dari 10 unit
  3. Sistem keamanan belum begitu diperlukan
  4. Pertumbuhan sistem jaringan lambat
Sumber Gambar : commons.wikimedia.org
Model koneksi jaringan peer to peer mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
  • Kelebihannya
  1. Tidak terlalu mahal
  2. Mudah diinstal dan dikonfigurasi
  3. Masing-masing komputer tidak tergantung pada server khusus
  4. Tidak memerlukan software sistem operasi tambahan
  5. Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10

  • Kelemahannya
  1. Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi
  2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu
  • Jaringan Client-server
Gambar terkait
Sumber Gambar : chungnngc00647.blogspot.com

       Jaringan client-server merupakan model koneksi jaringan dimana komputer-komputer yang ada jaringan tersebut ada yang berfungsi sebagai server dan ada yang berfungsi sebagai client atau workstation. Pada jaringan ini biasanya terdapat sebuah komputer yang bermutu tinggi dipakai sebagai server dan komputer-komputer lainnya dipakai sebagai workstation. Komputer-komputer yang ada pada workstation dapat menggunakan sumber daya yang ada pada server, namun sebaliknya komputer-komputer yang ada workstation juga sangat tergantung pada server, namun sebaliknya komputer-komputer yang ada workstation junga sangat tergantung pada server. Apabila terdapat kerusakan pada server maka komputer yang ada pada workstation juga akan mengalami gangguan.

Jaringan model koneksi client-server mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
  • Kelebihannya
  1. Terpusat yaitu sumber daya dan keamanan dikontrol melalui server
  2. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi ke dalam sistem
  3. Keseluruhan komponen dapat bekerja bersama
  4. Didukung oleh server yang baik akan berakibat efisiensi pengaksesan sumber daya yang lebih baik pula.
  • Kelemahannya
  1. Dibutuhkan biaya yang lebih mahal untuk pengadaan dedicated server
  2. Ketergantungan client terhadap server sangat tinggi, apabila server rusak maka akan berpengaruh besar pada client
  3. Diperlukan staff khusus untuk mengatur sistem jaringan agar efisien

3.) Jaringan Dilihat Dari Media Penghubunganya

     Dilihat dari media penghubungannya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan dengan penghubung kabel dan jaringan tanpa kabel.
  • Jaringan dengan penghubung kabel
Hasil gambar untuk Jaringan dengan penghubung kabel
Sumber Gambar : http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id

      Pada jaringan ini komputer yang satu dengan lainnya dihubungkan dengan kabel. Kabel memegang peranan yang sangat penting sebagai media transfer antar komputer yang ada dalam jaringan. Kabel yang bisa digunakan dalam jaringan lokal ada 3 yaitu kabel Fiber Data Distributted Interface (FDDI), Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) dan kabel Co-axial.
  • Jaringan tanpa kabel
Hasil gambar untuk Jaringan tanpa kabel
Sumber Gambar : https://m0chsupriyadi.wordpress.com

     Pada jaringan Wireless, komputer yang satu dengan komputer yang lain yang ada pada jaringan tidak dihubungkan dengan kabel. Jaringan dibangun dengan menggunakan gelombang radio, Microwaves, atau Infrared.
     Pada jaringan ini diperlukan perangkat keras pendukung jaringan seperti Wireless NIC Card, Acces Point, Wireless Rauter, dan Antena Wireless.

4.) Jaringan Dilihat dari Segi Desain atau Topologinya
   Bagaimana komputer-komputer, kabel dan perangkat keras lainnya secara fisik disusun dalam suatu jaringan disebut dengan desain jaringan. Dalam istilah lain desain jaringan sering disebut dengan topologi jaringan. Di dalam menyusun atau menata komputer dalam suatu jaringan sebelumnya perlu di tentukan atau dipilih desain atau topologi mana yang akan di gunakan sebab pemilihan satu desain akan dapat mempengaruhi, jenis peratalan yang akan digunakan, kemampuan dari peralatan, pertumbuhan jaringan, dan cara jaringan diatur. Desain jaringan yang biasa digunakan terdiri dari 3 (tiga macam) yaitu : Bus, Star, dan Ring.
  • Bus
Pada desain ini, komputer yang ada dalam jaringan secara fisik disusun dalam sebuah jalur kabel utama. Desain jaringan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

*_* Kelebihan
  1. Tidak terlalu banyak menggunakan kabil
  2. Konfigurasi komputer atau perangkat lainnya dapat dilakukan dengan mudah
*_* Kekurangan
  1. Kabel utama mempunyai pengaruh besar, jika kabel rusak dengan mudah akan mati.
  2. Membutuhkan terminator.
  3. Suatu komputer tidak dapat melakukan pengirim data jika jaringan sedang dipakai untuk mengirimkan data oleh komputer lainnya.
  4. Kurang sesuai untuk pembuatan jaringan pada gedung yang besar.
  • Star
Desain star mempunyai bentuk fisik seperti bintang dimana komputer-komputer yang ada dalam jaringan dihubungkan secara terpusat melalui sebuah konsentrator atau hubungan. Desain star mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

*_* Kelebihan
  1. Pengkabelan dan pemasangan cukup mudah
  2. Kesalah mudah dideteksi
  3. Kerusakan sebuah komputer user tidak mempengaruhi komputer lain
*_* Kekurangan
  1. Biaya lebih mahal daripada desain bus karena harus ada hubungan atau konsentrator
  2. Kerusakan pada hubungan akan mengakibatkan semua komputer tidak dapat bekerja
  3. Membutuhkan lebih banyak kabel
  • Desain Ring
Pada desain ini, secara fisik komputer yang ada jaringan di susun secara melingkar seperti cincin. Semua komputer yang ada pada jaringan akan saling berkaitan membentuk jaringan yang tidak terputus. Desain ring mempunyai kelebihan bahwa jaringan yang saling berkaitan akan menguatkan sinyal dikirim ke komputer lain. Namun desain ini juga mempunyai kelemahan yaitu apabila ada koneksi yang terputus dua arah akan mengakibatkan semua komputer akan terganggu.

Posting Komentar

0 Komentar